ADSENSE Link Ads 200 x 90
  
ADSENSE 336 x 280 
  
![]()  | 
| Keren! Mahasiswa UGM Temukan Labu Siam Bisa Mengobati Kanker Kulit | 
LABU siam sering dikonsumsi orang sebagai menu 
makanan sehari-hari. Rupanya tanaman tersebut sangat baik untuk mencegah
 sekaligus obat alami penyakit kanker kulit.
Kanker kulit terjadi akibat paparan radiasi sinar ultraviolet yang 
tinggi. Sementara itu, masyarakat Indonesia sangat rentan dengan faktor 
risiko tersebut.
Pada 2016, diperkirakan ada sekira 76.380 orang terdeteksi kanker 
kulit di Amerika Serikat. Dengan rata-rata 46.870 pada pria dan 29.510 
pada wanita.
WHO menyebutkan setidaknya terdapat 3.300 kasus kanker kulit atau 
melanoma terjadi setiap tahunnya di Indonesia. Gejalanya ditandai dengan
 munculnya bercak kemerahan yang bisa berubah menghitam seperti tahi 
lalat di sekitar kulit. Tapi gejala ini bisa membuat seseorang mati 
rasa.
Tahi lalat tersebut bisa melebar, disertai rasa gatal, berdarah dan 
tak kunjung sembuh. Adanya gejala seperti itu, seharusnya bisa 
mendeteksi dini supaya tidak menimbulkan dampak fatal.
Untuk itu, empat mahasiswa 
Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada, Dwi Jami Indah, Bening 
Larasati, Dea Febiansi, dan Dhella Apriliandha, bersama dosen pembimbing
 Dr Budi Setyadi Daryono MAgr Sc PhD meneliti khasiat labu siam atau 
waluh jipang. Tanaman ini bisa tumbuh di pekarangan rumah atau lahan 
pertanian di wilayah Pulau Jawa.
Dalam studi tersebut, peneliti memanfaatkan labu siam sebagai obat kanker kulit. Bagaimana bisa?
Peneliti Dwi Jami Indah mengatakan, kulit labu siam mengandung getah 
yang bermanfaat untuk kesehatan kulit manusia. Belum lagi daging labu 
yang sehat dimakan karena mengandung senyawa yang bersifat anti-kanker.
“Dalam labu siam mengandung senyawa flavonoid dan saponin. Ini 
merupakan senyawa metabolit sekunder serta mempunyai sifat sebagai 
antikanker," kata Indah, dikutip dari laman UGM, Kamis (20/7/2017).
Para peneliti melakukan uji kualitatif, uji kuantitatif, serta uji 
antiproliferasi. Caranya dengan menggunakan sel line yang memiliki sifat
 proliferasi yang sama dengan sel kanker.
Sampel yang diuji berupa ekstrak labu siam dalam bentuk pasta. 
Rupanya, ekstrak tanaman tersebut digadang-gadang dapat menghambat 
pertumbuhan sel kanker.
“Penelitian kami menggunakan labu siam muda, sedang dan tua. Hasilnya
 menunjukkan dari ketiga parameter umur labu siam yang digunakan, 
semuanya mengandung senyawa saponin dan flavonoid,” bebernya.
Usai lolos uji coba, para peneliti mengembangkan esktrak pasta labu 
siam berupa salep. Diharapkan hasil tersebut bisa menjadi obat alami 
untuk mengatasi terjadinya kanker kulit.
Sementara itu, Anda juga disarankan untuk konsumsi labu siam setiap 
hari. Manfaatnya tak hanya mencegah kanker kulit, tetapi juga dapat 
mencegah penyakit degeneratif yang kini sangat bisa dialami oleh 
orang-orang berusia produktif.
    
    (hel)
sumber :  http://lifestyle.okezone.com/read/2017/07/20/481/1740520/keren-mahasiswa-ugm-temukan-labu-siam-bisa-mengobati-kanker-kulit?utm_source=lifestyle&utm_medium=lifestyle_box&utm_campaign=headline

0 Response to "Keren! Mahasiswa UGM Temukan Labu Siam Bisa Mengobati Kanker Kulit"
Post a Comment