ADSENSE 336 x 280
![]() |
Tips Sehat Cara Mengkonsumsi Kepiting |
Di Indonesia, kepiting terbilang makanan
yang mewah, karena selain harganya mahal dan rasanya yang lezat, juga
memiliki kandungan gizi yang melimpah, sehingga sangat bermanfaat bagi
kesehatan tubuh.
Kandungan Gizi Kepiting
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap kepiting dengan
berat 100 gram, diketahui bahwa bagian tubuh yang bisa dikonsumsi hanya
sekitar 45%. Meski cukup sedikit yang bisa dikonsumsi, namun kandungan
gizinya sangat besar. Kandungan gizi yang terdapat pada kepiting
tersebut diantaranya adalah :
- Energy (151 kkal)
- Protein (13,8 gr)
- Lemak (3,8 gr)
- Karbohidrat (14,1 gr)
- Kalsium (210 gr)
- Fosfor (250 gr)
- Zat Besi ( 1 mg)
- Vitamin A (200 IU)
- Vitamin B1 (0,05 mg)
- Vitamin C (0 mg).
Selain itu, dalam jumlah kecil kepiting juga mengandung zat-zat yang
bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti Vitamin B12, Asam Lemak Omega
3, Mineral Selenium, Mineral Copper, Mineral Zinc, serta Lemak Jenuh.
Dengan kandungan gizi dan zat-zat yang bermanfaat tersebut, manfaat
kepiting memiliki berbagai macam khasiat bagi kesehatan tubuh,
diantaranya adalah
1. Meningkatkan Energi dan Stamina
Kandungan Vitamin B12 yang dapat memacu peningkatan metabolisme asam
lemak dan asam amino. Ditambah kandungan proteinnya yang tinggi dan
bermanfaat untuk mengatur metabolisme, membuat kepiting bermanfaat untuk
meningkatkan stamina yang loyo.
2. Mempercepat Penyembuhan Luka
Protein, Vitamin B12, dan Mineral Zinc pada kepiting juga berfungsi
mempercepat penyembuhan luka. Protein pada kepiting dapat memperbaiki
sel-sel yang rusak, sedang Vitamin B12 dan Mineral Zinc membantu
memproduksi sel-sel darah merah.
3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Bagi yang khawatir terserang penyakit pada saat musim pancaroba, ada baiknya mencoba manfaat makanan laut
dengan mengkonsumsi kepiting. Protein, Asam Lemak Omega 3, dan Mineral
Selenium yang terkandung pada kepiting, semuanya memiliki khasiat untuk
membentuk dan meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Mencegah Penyakit Jantung
Penyakit kadiovaskular (jantung) dapat dicegah dengan kepiting, karena kandungan manfaat Omega 3
yang mampu menetlalisir kadar kolesterol jahat yang terdapat dalam
darah. Selain itu, kandungan Mineral Seleniumnya juga berguna dalam
mencegah kerusakan sel tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas pemicu
serangan jantung.
5. Mencerdaskan Otak
Sebagaimana diketahui Asam Lemak Omega 3 yang banyak terkandung pada manfaat susu
juga terdapat pada kepiting dalam jumlah yang besar. Zat yang satu ini
dikenal memiliki fungsi utama untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan
mencerdaskan otak.
6. Memelihara Kesehatan Mata
Kepiting juga dapat membantu memelihara kesehatan mata karena mengandung manfaat Vitamin A yang melimpah.
7. Mencegah Osteoporosis
ADSENSE Link Ads 200 x 90
small;">Pengeroposan tulang (osteoporosis) dapat dicegah dengan mengkonsumsi
kepiting karena selain mengandung sejumlah manfaat protein yang tinggi,
juga mengandung Mineral Copper yang membantu pembentukan sel-sel dan
syaraf tulang.
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
8. Membantu Program Diet
Bagi yang melakukan diet sangat baik mengkonsumsi kepiting, karena
kandungan lemak jenuhnya. Hewan laut ini memiliki lemak yang sangat
rendah yakni 0,2 gram/100 gram.
9. Membantu Perkembangan Janin dan Bayi
Bagi ibu hamil dan menyusui sangat disarankan untuk mengkonsumsi
manfaat kepiting ini 1 sampai 2 kali dalam seminggu. Kadar proteinnya
yang tinggi serta komponen asam lemak Omega-3nya yang membantu
pembentukan membran sel pada otak janin dan bayi.
10. Mencegah Kanker
Tubuh yang lemah sangat rentan terhadap serangan radikal bebas, dan
radikal bebas menjadi salah satu penyebab penyakit kanker. Kedua problem
tersebut dapat ditangkal dengan kepiting yang memiliki kandungan
protein, Omega 3, dan Mineral Zinc yang berfungsi untuk menambah
kekebalan tubuh. Mineral Selenium yang bermanfaat untuk mencegah
kerusakan sel yang diakibatkan serangan radikal bebas.
11. Mencegah dan Menyembuhkan Anemia
Penyakit anemia dapat dicegah dan disembuhkan dengan mengkonsumsi
kepiting, karena Vitamin B12, Mineral Copper, dan Mineral Zinc pada
binatang ini memiliki peran penting dalam memproduksi sel-sel darah
merah.
12. Mencegah Penyakit Prostat
Kepiting dapat mencegah penyakit prostat karena kandungan Mineral Zinc bermanfaat dalam mencegah pembesaran pada prostat.
13. Merawat Kulit dan Rambut
Bagi kaum perempuan yang selalu memperhatikan perawatan tubuh,
mengkonsumsi kepiting sangat baik untuk kecantikan. Mineral Zinc yang
dikandungnya dapat mencegah rambut rontok dan dalam Vitamin B12 dapat
memelihara syaraf dan sel-sel kulit.
Tips Sehat Mengkonsumsi Kepiting
Meskipun kandungan gizi kepiting terbilang kompleks dan manfaatnya
cukup banyak untuk kesehatan tubuh, bukan berarti kita dapat seenaknya
mengkonsumsi kepiting. Hal ini karena binatang ini juga mengandung
kontaminan seperti logam berat, dioksin dan merkuri. Untuk itu, sebelum
dan sesudah mengkonsumsi kepiting ada baiknya memperhatikan hal-hal
berikut ini:
Kandungan kolesterol kepiting terbilang cukup tinggi, yakni 76 mg/100
gram, sementara kolesterol yang dianjurkan untuk dikonsumsi perharinya
tidak lebih dari 300 mg. Untuk itu, agar memperoleh manfaat dari
kepiting, maka makanlah secukupnya dan jangan makan berlebihan, karena
yang akan didapat bukan lagi manfaat melainkan penyakit.
Bagi mereka yang memiliki penyakit asam
urat sebaiknya membatasi konsumsi kepiting, karena kandungan basa purin
pada binatang bercangkang ini dapat memicu peningkatan kadar asam urat
di dalam darah
Jangan makan buah kesemek setelah menyantap
kepiting, karena buah kesemek mengandung asam tanat yang dapat
menghancurkan protein, sementara kepiting justru penghasil protein dalam
jumlah besar. Jika dikonsumsi dalam selang waktu yang hampir bersamaan,
akan berdampak pada gangguan pencernaan berupa rasa mual, sakit perut,
muntah, atau diare. Hal ini disebabkan karena asam tanat akan
menggumpalkan protein sehingga sulit dicerna.
Buah lainnya yang harus dihindari saat
makan kepiting adalah buah peer, karena buah ini memiliki sifat dingin,
sama dengan kepiting yang juga bersifat dingin. Jika keduanya dikonsumsi
dalam waktu hampir bersamaan maka yang terjadi adalah risiko pencernaan
buruk, bahkan dapat membuat limpa lambung terluka.
Daging kambing tidak baik dikonsumsi
bersamaan dengan kepiting, karena daging kambing memiliki sifat panas,
sementara kepiting bersifat dingin. Jika keduanya dikonsumsi bersamaan,
selain manfaat dari keduanya saling mematikan atau berkurang juga dapat
mengganggu kerja limpa lambung
Jangan minum teh setelah mengkonsumsi
kepiting, karena dapat melumerkan getah lambung. Dampaknya, daya serap
pencernaan akan terganggu, dan getah lambung tidak lagi dapat
menjalankan fungsinya sebagai pembasmi kuman, sehingga virus dan bakteri
yang terdapat pada lambung dapat hidup dengan bebas. Disamping itu, teh
juga mengandung asam tanat yang dapat menimbulkan penyakit lambung jika
diminum setelah menyantap kepiting
sumber :manfaat.co.id
0 Response to "Tips Sehat Cara Mengkonsumsi Kepiting"
Post a Comment