ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
8 Manfaat Asam Sitrat Pada Makanan dan Minuman |
Pertanyaan :
Berapa batas maksimal asam sitrat pada Suplemen Makanan berupa energy drink?
Jawaban :
Berdasarkan Permenkes Nomor 033 Tahun
2012 tentang Bahan Tambahan Pangan dan Peraturan Kepala BPOM Nomor 8
Tahun 2013 tentang Batas Maksimum Bahan Tambahan Pangan Pengatur
Keasaman, disebutkan bahwa batas maksimal asam sitrat dapat digunakan
secukupnya (CPPB) sehingga dalam penggunaannya tidak ada batas maksimal.
Sekarang ini, banyak sekali produk dipasaran yang memakai bahan pengawet makanan yang membahayakan bagi kesehatan. Kita harus lebih cermat dalam memilih jenis produk berpengawet yang aman untuk kita konsumsi.
Adapun beberapa zat pengawet makanan yang aman untuk kita konsumsi antara lain asam sitrat, garam benzoat, sorbat, dan propionat, belerang dioksida dan sulfit, nitrit dan nitrat, natrium klorida, gula, asam, nisin,natamycin, subtilin, serta antioksidan BHA dan BHT.
Asam sitrat merupakan senyawa yang dapat digunakan untuk mengawetkan makanan dan minuman secara alami. Kandungan asam didalamnya berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Asam sitrat juga berfungsi untuk menstabilkan warna makanan dengan cara mengurangi kekeruhan warnanya. Sehingga asam sitrat merupakan salah satu bentuk pengawet makanan yang dinyatakan 99,9% aman untuk dikonsumsi.
2. Penambah rasa / penguat rasa pada makanan
Dalam berbagai produksi makanan, asam sitrat juga digunakan untuk menguatkan rasa masam pada makanan, misalnya untuk pembuatan permen, serta minuman-minuman bersoda. Fungsi dari asam sitrat itu sendiri adalah untuk menguatkan rasa dan mencegah kristalisasi gula.
Selain itu, asam sitrat juga berfungsi untuk mengkatalisasi hidrolisa sukrosa ke dalam bentuk gula selama penyimpanan dan juga sebagai penjernih gel yang dihasilkan. Banyaknya asam sitrat yang ditambahkan pada produksi permen berkisar antara 0,2 s/d 0,3%.
3. Membantu proses pengalengan
Pengalengan merupakan cara pengawetan makanan dalam wadah yang tertutup rapat lalu disterilkan dengan panas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya simpan produk. Adapun beberapa jenis makanan yang biasa dikalengkan adalah koktail, cincau, sop buah, sardines, dan lain-lain.
Senyawa ini juga dapat digunakan untuk membantu dalam proses pengalengan makanan, seperti pengalengan buah-buahan yang memiliki keasaman rendah.
Asam sitrat digunakan untuk meningkatkan ph yang terdapat pada makanan kaleng, sehingga dapat dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama dan dapat membantu menghentikan perkembangan bakteri yang membahayakan bagi kesehatan.
4. Menggumpalkan susu pada proses pembuatan keju
Keju merupakan produk olahan susu yang telah banyak dikenal diseluruh dunia, dimana bahan dasarnya adalah susu. Salah satu jenis keju yang terkenal adalah keju mozarella, yang terkenal berasal dari italy yang memiliki sifat elastis, berserabut, dan lunak.
Salah satu bahan pendukung pembuatan keju tersebut adalah penambahan asam sitrat yang berfungsi untuk meningkatkan cita rasa keju. Selain itu, asam sitrat juga berfungsi untuk menggumpalkan susu dalam proses pembuatannya.
5. Mencegah pembentukan karang gigi
Karang gigi merupakan salah satu gangguan mulut yang sangat
mengganngu, dimana gigi akan terlihat jelek. Kandungan asam sitrat pada
pasta gigi berfungsi untuk mencegah tumbuhnya mikroorganisme yang tumbuh
pada pasta gigi yang akhirnya akan berakibat pada timbulnya karang
gigi.
6. Mencegah bau mulut
Memiliki bau nafas yag tidak sedap dapat menimbulkan rasa malu pada
diri kita. Bau nafas atau halitosis biasanya disebabkan karena kondisi
mulut yang tak sehat serta masalah pada lambung.
Cara yang tepat untuk hal itu terjadi biasanya adalah dengan rajin
menggosok gigi serta makan makanan yang banyak mengandung vitamin C
seperti jeruk, stroberi, leci, apel, dan wortel yang terbukti kaya akan
vitamin c. Selain itu lemon juga dapat menghilangkan masalah bau mulut/
nafas karena halitosis dan juga bau mulut yang disebabkan karena
mengkonsumsi bawang. Kandungan asam sitrat pada lemon terbukti dapat
membunuh bakteri yang berkembang di dalam mulut.
7. Digunakan pada proses produksi
Dalam industri makanan, asam sitart digunakan sebagai antioksidan
untuk mempertahankan atau meningkatkan rasa dan aroma jus buah dan es
krim. Sedangkan untuk industri farmasi, zat ini digunakan sebagai
antioksidan untuk menjaga vitamin, effervescent, pH korektor, pengawet
darah, atau dalam bentuk besi sitrat sebagai sumber zat besi bagi tubuh.
Dalam industri kimia, asam sitrat digunakan sebagai bahan untuk
melunakkan dan pengobatan tekstil.
8. Fungsi diuretik
Dalam ilmu kesehatan, asam sitrat berfungsi untuk memaksimalkan
fungsi enzim yang merangsang kinerja organ hati sehingga memaksimalkan
proses detoks ( pengeluaran racun-racun) pada tubuh, misalnya melalui
air kencing. Untuk itu ada baiknya jika kita sering-sering mengkonsumsi
zat tersebut.
Demikianlah beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari asam citrat (citrid acid). Semoga bermanfaat.
sumber : http://manfaat.co.id/12-manfaat-asam-sitrat-pada-makanan-dan-minuman
0 Response to "8 Manfaat Asam Sitrat Pada Makanan dan Minuman"
Post a Comment