iklan

Teknik Sukses Dan Mudah Budidaya Ikan Sidat

ADSENSE 336 x 280
Teknik Sukses Dan Mudah Budidaya Ikan Sidat
Teknik Sukses Dan Mudah Budidaya Ikan Sidat

Budidaya ikan sidat kini menjadi salah satu usaha menjanjikan dan beromzet tinggi. Komoditas sidat masih terbatas dikarenakan belum ada teknologi untuk pemijahan, sehingga harga di pasaran terbilang cukup tinggi. Permintaan pasar untuk ikan sidat atau kerap disebut unagi di pasar internasional mencapai 300.000 ton tiap tahun. Dari total kebutuhan tersebut, permintaan Jepang terhadap jenis unagi kabayaki 150.000 ton per tahun. Harga sidat saat ini mencapai Rp 300.000 hingga Rp 600.000 per kg.
Untuk wilayah Jakarta, permintaan sidat dalam tiap bulannya dapat mencapai 3 ton, ini juga diiringi semakin bertambahnya restoran Jepang di Jakarta, Yogyakarta, indramayu, semarang, karawang, bandung dan daerah di jawa timur.

Penerapan Budidaya Sidat ;

1. Persiapan Lahan (Media)
A.
Proses Pengolahan Lahan (pada kolam tanah atau beton) Meliputi : 
  • Pengeringan,
    Untuk membersihkan kolam dan mematikan berbagai bibit penyakit.
  • Pengapuran,
    Dilakukan dengan kapur Dolomit atau Zeolit dosis 60 gr/m2 untuk mengembalikan keasaman tanah dan mematikan bibit penyakit yang tidak mati oleh pengeringan.
  •  Penambahan pupuk kandang juga dapat dilakukan untuk menambah kesuburan lahan.
  • Pemasukan Air.
    Dilakukan secara bertahap, mula-mula setinggi 30 cm dan dibiarkan selama 3-4 hari untuk menumbuhkan plankton sebagai pakan alami ikan sidat.
B. Proses Pengolahan Lahan Terpal Meliputi ;
Dengan kolam terpal anda bisa menghemat penggunaan lahan sehingga dengan lahan yang kecil anda tetap bisa memaksimalkan hasil budidaya ikan sidat ini. Berikut ini adalah spesifikasi minimal yang bisa anda terapkan dalam membuat kolam terpal untuk budidaya ikan sidat:
  1. Ukuran kolam terpal 2 x 7 x 0.7
  2. Air dengan kedalaman 40cm
  3. Menggunakan mesin pompa air kolam utuk membuat air mengalir
  4. Menambahkan oksigen dengan pompa udara 12 lubang.
Kolam terpal memiliki banyak sekali keunggulan dibanding dengan kolam jenis lainnya, terlebih untuk budidaya ikan sidat di rumah. Selain cara budidaya ikan sidat di kolam terpal dan tips untuk beternak sidat tersebut, kita perlu tahu kelebihan dari kolam terpal ini.
  • Temperature air yang ada di dalam kolam terpal ini cenderung stabil.
  • Hasil budidaya sidat di kolam terpal cenderung tidak berbau tanah.
  • Jenis kola mini sesuai untuk area yang kekurangan air.
  • Pemanenan sidat akan cenderung lebih mudah.
  • Biaya pembuatan kolam cenderung lebih rendah.
  • Mudah dibersihkan.
Pada tipe kolam berupa terpal atau bak, persiapan kolam yang dapat dilakukan:
  • Pembersihan bak dari kotoran/sisa pembenihan sebelumnya.
  • Penjemuran bak agar kering dan bibit penyakit mati. Pemasukan air dapat langsung penuh
2. Manajemen Pakan.
Pakan sidat berupa :
ADSENSE Link Ads 200 x 90
justify;">
  • Pelet ukuran 1 ml dengan protein + 40% dengan harga Rp. 18.000/kg.
  • Udang hidup
  • Kepiting Hidup
  • Cacing Tanah
  • Pakan buatan kandungan nutrisi harus tinggi, terutama kadar proteinnya. Untuk menambah nutrisi pakan, setiap pemberian pakan buatan , untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tubuh karena mengandung berbagai unsur mineral penting, protein dan vitamin dalam jumlah yang optimal.
3. Manajemen Kesehatan.
Pada dasarnya ikan sidat yang dipelihara tidak akan sakit jika mempunyai ketahanan tubuh yang tinggi. Ikan sidat menjadi sakit lebih banyak disebabkan oleh kondisi lingkungan (air) yang jelek. Kondisi air yang jelek sangat mendorong tumbuhnya berbagai bibit penyakit baik yang berupa protozoa, jamur, bakteri dan lain-lain. Maka dalam menejemen kesehatan pembenihan lele, yang lebih penting dilakukan adalah penjagaan kondisi air dan pemberian nutrisi yang tinggi. Kondisi air yang sesuai untuk ikan sidat dan perlu diperhatikan antara lain:
  • Temperature, untuk bibit sidat local, temperature yang sesuai adalah sekitar duapulu Sembilan derajat celcius, suhu tersebut cocok untuk pembenihan.
  • Oksigen, minimal oksigen yang terlarut dalam air ialah antara ½ hingga 2 ½ ppm.
  • Salinitas, untuk jenis local, yang sesuai ialah antara enam hingga tujuh ppt.
  • Ph atau tingkat keasaman, untuk jenis ikan ini ialah tujuh hingga delapan.
Cara Budidaya Ikan Sidat

1. Tahap Pendederan 1

Pada tahap ini biasa disebut dengan tahap pengenalan untuk benih ikan sidat supaya bisa beradaptasi dengan kondisi alam buatan (kolam) dan bisa mengkonsumsi pakan yang homogen atau pakan buatan. Pemeliharaan pada tahapan ini memiliki tujuan untuk pembesaran glass eel sampai benih ikan sidat memiliki ukuran elver. Setelah melewati tahap pendederan 1 maka elver siap dilanjutkan ke tahapan pendederan 2.
Glass eel yang biasanya dipelihara memiliki 2 jenis yaitu A. bicolor dan A. marmorata. Glass ell yang berjenis A. bicolor didapatkan dari pantai selatan Pulau Jawa, sedangkan untuk A. marmorata diperoleh dari daerah Poso Sulteng dan Tatelu. Ukuran benih ikan sidat glass eel yang ditebar memiliki ukuran 0,17 gram per ekor dengan jumlah kepadatan untuk masing-masing tempat pemeliharaan sekitar 6 ekor per 1 liter air.
Proses penebaran glass eel dilakukan secepat mungkin setelah glass eel sudah diterima di lokasi pemeliharaan. hal ini untuk mengurangi tingkat stress pada benih ikan sidat setelah sebelumnya berada dalam transportasi pemindahan benih ikan sidat. Sebelum dilakukan penebaran ikan sebaiknya glass eel dilakukan aklimatisasi dulu, caranya yaitu menempatkan plastik packing agar mengapung diatas air di lokasi media pemeliharaan.

2. Tahap Pendederan 2

Berupa tahapan persiapan agar menghasilkan ukuran sidat fingerling (10 gr/ekor) dan kemudian siap untuk di pelihara pada proses tahapan pembesaran.

3. Tahap Pembesaran

Pada tahapan ini yang dilakukan adalah proses pembesaran ikan sidat. Proses ini memiliki tujuan untuk membesarkan ikan sidat sampai pada ukuran yang siap konsumsi yaitu ukurannya lebih dari 200 gram per ekor.
Untuk tempat pemeliharaannya bisa menggunakan kolam beton yang memiliki ukuran 2 x 5 x 1,8 m³ dengan jumlah air media sekitar 5 m³. Kolam pemeliharaannya sebaiknya dilengkapi dengan sistem aerasi dengan air yang mengalir. Air media yang digunakan bisa berasal dari tandon air sumur yang kemudian dialirkan ke dalam paralon yang menuju ke kolam pemeliharaan. Dianjurkan untuk volume pergantian airnya minimal lebih dari 300% tiap hari. Supaya suhu airnya tetap terjaga pada kisaran 29-31 °C, sebaiknya kolam pemeliharaan ditutup dengan terpal atau bisa menggunakan penutup anyaman bambu.
Waktu yang dibutuhkan dalam budidaya ikan sidat sampai siap untuk konsumsi sekitar kurang lebih 5 bulan, tergantung ukuran benih yang kita tabur. Misalnya ukuran benih 200 gram, untuk bisa menghasilkan panen ikan sidat berukuran 500 gram memerlukan waktu sekitar 5 bulan. Sebagai gambaran jika anda menaburkan 1 ton benih anda bisa menghasilkan panen sekitar 5 ton ikan sidat.

sumber : lapaknasa.com
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Related Posts :

0 Response to "Teknik Sukses Dan Mudah Budidaya Ikan Sidat"

Post a Comment