ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Teknik Sederhana Bercocok Tanam Sayuran Hidroponik |
Teknik Sederhana Bercocok Tanam Sayuran Hidroponik
– Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat
untuk kesehatan. Dengan memanfaatkan halaman pekarangan, berbagai jenis
sayuran dapat dihasilkan untuk sekedar memenuhi kebutuhan sendiri. Namun
tidak demikian halnya di daerah perkotaan, halaman pekarangan pada
umumnya sempit, dan tidak jarang sudah dilapisi dengan semen sehingga
tidak dapat dimanfaatkan untuk bertanam sayuran.
Teknologi hidroponik bisa menjadi
alternative. Berbagai jenis sayuran dengan mudah bisa ditanam secara
hidroponik, untuk sarananya bisa menggunakan paralon. Hidroponik dengan
cara ini dapat diterapkan oleh siapa saja karena sangat mudah. Tanaman
dapat ditempatkan dimana saja, yang penting pada saat hujan tanaman
tidak kehujanan. Kalau kehujanan larutan nutrisi akan menjadi lebih
encer dari yang seharusnya.
Sebagaimana sudah diketahui bahwa untuk
pertumbuhannya tanaman memerlukan sinar matahari. Dalam satu hari
tanaman minimal membutuhkan 5 jam penyinaran tetapi dengan intensitas
yang rendah. Sinar matahari yang terik tidak baik untuk tanaman. Tanaman
yang cocok ditanam dengan teknologi ini adalah tanaman sayuran daun
seperti selada, pakcoy, caisim, bayam, kangkung dan sebagainya. Menurut
standar FAO, kebutuhan sayuran adalah 65 kg/kapita/tahun. Adapun
konsumsi rata-rata orang Indonesia adalah baru 34,5 kg/kapita/tahun.
Gambar dan penjelasanya dibawah ini diharapkan dapat membantu Anda
menjadi lebih mudah memahami teknologi hidroponik sederhana ini
Alat dan bahan yang diperlukan
- Hidroponik kit untuk bercocok tanam, dapat dibuat dari paralon
- Media tanam Rockwool. Rockwool terbuat dari batuan volcanic yang di panaskan sedemikian rupa sehingga akhirnya terbentuk serat-serat. Media ini steril dari sumber hama, penyakit dan gulma
Teknik Sederhana Bercocok Tanam Sayuran Hidroponik
- Benih sayur. Berbagai jenis sayuran daun danpat di tanam dengan teknologi ini. Misalnya kangkung, selada, pakcoy, caisim dan sebagainya.
- Nutrisi hidroponik Karena pada system hidroponik, tanaman mendapatkan unsur hara dari larutan, maka larutan tersebut harus mengandung nutrisi.
- Semai. Semaikan benih ke media yang sudah disiapkan. Pilih benih yang bernas (berisi). Gunakan pinset. Benih dibenamkan ke media sedalam kira-kira 2-5 mm
- Penyiraman Benih yang sudah disemai disiram sampai media tanam menjadi basah. Gunakan air bersih, belum menggunakan pupuk.
- Tutup kit dengan plastic selama 3-5 hari. Tujuannya agar media jadi lembab dan selalu hangat sehingga perkecambahan akan mudah. Benih akan berkecambah setelah 3-5 hari. Isi hidroponik kit dengan larutan nutrisi sampai menyentuh bagian bawah dari media tanam. Hidroponik kit harus diletakan pada tempat yang datar, mendapat sinar matahari dan sebaiknya tidak kena hujan. Apabila nutrisi berkurang, tambahkan lagi larutan nutrisi. Setelah 30 hari, sayuran bisa dipanen, tergantung jenis sayuran dan sinar matahari. Teknik ini sangat minim pemeliharaan.[tk]
0 Response to "Teknik Sederhana Bercocok Tanam Sayuran Hidroponik"
Post a Comment