ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Menanam Daun Basil |
Membudidayakan tanaman basil tak sulit. Tanaman ini bisa
dibudidayakan dengan metode hidroponik atau pola tanam biasa. Basil juga
tahan cuaca panas dan dingin. Yang terpenting, tanaman ini harus diberi
pupuk dengan cukup nutrisi. Hindari hama dengan menaman tanaman
pendamping.
Membudidayakan tanaman basil terbilang tidak sulit.
Sebab, tanaman asli India ini bisa dibudidayakan dengan pola hidroponik.
Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan media air tanpa
menggunakan tanah.
Venta Agustri, pembudidaya basil asal Surabaya, Jawa Timur,
mengatakan, umumnya ada dua cara membudidayakan tanaman ini. Venta
mencontohkan, di kebunnya seluas 2.000 hektare, ia menanam basil dengan
pola hidroponik. “Dengan metode hidroponik, tanaman cepat tumbuh,” ujar
Venta.
Dalam metode hidroponik, Venta menggunakan polybag
sebagai media tanam. Media ini digunakan selama dua minggu. Meski
menggunakan teknik hidroponik, pemupukan tetap harus dilakukan.
Venta
biasa memupuk basil dengan takaran 5 miligram yang mengandung nutrisi A
dan nutrisi B dalam tiap penyiraman satu liter air. “Metode pemupukan
pertama disiram pagi dan sore,” imbuh dia.
Tanaman basil harus
diberi nutrisi dua kali hingga tiga kali dalam seminggu. Setelah memberi
nutrisi, budidaya dengan sistem hidroponik akan berjalan selama 24 jam.
Setelah dihidroponik selama dua minggu, akar tanaman akan
tumbuh. Jika sudah tumbuh, potong akar 2 sentimeter (cm) x 2 cm untuk
dipindahkan ke media media yang netral hidroponik.
Pola tanam
lainnya adalah menggunakan metode polibag yang hampir sama dengan metode
penanaman pada umumnya. Namun, pada metode ini, ada perbedaan dalam
cara penyiraman dan sirkulasi media tanamnya. Cuma, Venta bilang, metode
hidroponik lebih produktif. Dengan metode ini, ia bisa memanen basil
dalam waktu enam minggu.
Biasanya, pada masa panen, Venta bisa
menjual basil 150 kilogram (kg) hingga lebih dari 250 kg. Ia membanderol
basil berkisar Rp 55.000-Rp 60.000 per kg.
Pembudidaya basil
lainnya adalah Mira Masellia. Dia bilang, basil mudah berkembang biak
dengan penyerbukan biji atau melalui stek batang. Tanaman ini juga tahan
cuaca panas dan dingin. Tapi ada kalanya, di tengah terik matahari,
daun basil akan mengecil. Sehingga, membudidayakan basil di tempat yang
teduh (semi-shade) jauh lebih baik.
Untuk jenis tanah, basil
cocok ditanam di lahan yang gembur dan subur. Artinya, keadaan tanah
harus cukup air, tapi tidak tergenang agar akarnya tidak membusuk.
Hal
penting lainnya yang harus diperhatikan adalah perawatannya. Sebab,
basil mudah diserang hama kutu daun dan ulat. Karena itu, Mira menanam
basil berdampingan dengan tanaman lain yang merupakan companion plant.
Dengan cara itu, basil akan terhindar dari hama dan serangga. Sehingga,
tanaman tetap tumbuh sehat tanpa harus mengusir hama dengan pestisida
atau insektisida.
(selesai)
sumber : http://peluangusaha.kontan.co.id/news/budidaya-basil-mudah-masa-panennya-cepat-2
0 Response to "Cara Mudah Menanam Daun Basil"
Post a Comment